Bayu Aceh Utara | Tribunnews Atjeh - Bahwa Keterbukaan informasi dalam Mengelola Anggaran Bersumber Kan Anggaran Dana UANG milik Negara Wajib Hukum dilaksanakan Secara Terbuka.
Salahsatunya adalah Temuan Tim Media ini Di Salah satu sekolah Pendidikan Menengah Di Aceh Utara, sekolah Di Bawah binaan DISDIK Pemprov Aceh tepatnya SMA NEGERI 1 SYAMTALIRA BAYU, Pembangunan gedung sekolah ini di sinyalir ada dugaan Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) di saat timnya meninjau lokasi pembangunan di sekolah SMA Negeri 1 Syamtalira Bayu Binaan DISDIK Pemprov Aceh.
Tidak Transparan, Diduga Pembangunan SMA N 1 Syamtalira Bayu Akan KKN
Menurut Ketua Investigasi LSM GASPARI Muhammad Irfan Syah kepada media ini mengatakan pembangunan ini dapat di lihat dari kasat mata, tidak ada papan bangunan yang terpampang serta anggaran untuk pembangunannya tidak di ketahui.
“Saya menduga pembagunan ini sarat akan Korupsi, pasalnya tidak ada tranparansi untuk pembangunan di dalam sekolah SMA Negeri 1 Syamtalira bayu Wilayah Hukum Kepolisian Resor Lhokseumawe, bisa dilihat dari kasat mata aja dulu, baru kita bicara ke teknis” ujarnya saat dikonfirmasi disalah satu Cafe kota Lhokseumawe 18/9/22
M irfansyah juga menyayangkan tidak ada tranparansi serta pengawasan dalam pembangunan gedung di dalam sekolah.
“Sangat di sayangkan, pembangunan ini tidak ada tranparansi anggaran pembangunannya dan tidak ada juga pengawasan dari kontraktor.”ucapnya Ketua Tim Investigasi Gerakan Aspirasi Pemuda Aceh Rakyat Indonesia
Di tempat berbeda, Tim Media ini menelusuri sumber bangunan yang di sampaikan Ketua Tim Investigasi LSM GASPARI, tepatnya hari Senin Tanggal 19 September 2022 Sekiranya pukul 09:35 WIB di Lokasi Area Pembangunan Sekolah tersebut tidak terpampang Papan Informasi Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Rekonstruksi RKB Mau Pun Rehab Berat Ruang Kelas di Sekolah SMAN 1 Bayu Aceh Utara ini, namun tidak mendapati adanya pengawasan dalam pembangunan gedung baru sekolah.
Bahkan Pengawas Rekanan Saat ditanya Papan Informasi. Menjawab seolah ada padahal faktanya tidak terlhat sama sekali dilapangan, bahkan Ironisnya Rekanan Sebagai Pelaksana Kegiatan Memiliki Staf bagian Humas Yang membidangi Wartawan M.Nasir Alias Apa Cut. Saat itu Media ini diminta untuk bisa datang ke Lhoksukon menjumpai Staf karyawan Dari perusahaan Rekanan yang membidangi humas akrab disapa Apacut. Mengaku tidak dipsang karena semalam Hujan Deras becek dan patah, nanti dipasang kembali sebutnya.
Bahkan saat mencoba mengkonfirmasi ke pihak sekolah Sebelumnya terlebih dahalu media konfirmasi terkait pelaksanaan akan tetapi Drs Jalaluddin Yang Terkesan Tidak Profesional, yang Terucap dari Kepsek SMAN 1 Syamtalira Bayu ini Saya hanya penerima manfaat, selanjutnya pihak sekolah tidak menanggapinya.
Sampai berita ini di tayangkan, pihak sekolah belum memberikan keterangan terkait pemberitaan ini.
Editorial Catur Prasetya News
Report by Chandra Korespondensi Kasi Humas Polres Lhokseumawe, 19/9/22