Lhokseumawe | Catur Prasetya News -Sebanyak 40 unit rumah warga di Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh dilaporkan terendam banjir yang dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah setempat, menurut Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA).
“Kondisi terakhir sampai dengan saat ini sebagian besar dipusat kota Lhokseumawe genangan air sudah surut, namun dibeberapa titik Kecamatan Blang Mangat belum surut” kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui keterangan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) di Banda Aceh, Rabu.
Sembilan desa di Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Aceh, terendam banjir. Banjir tersebut sempat membuat sekitar seribu warga mengungsi ke tempat lebih aman.
"Banjir di Lhokseumawe terjadi sejak pukul 3 dini hari tadi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Sunawardi, kepada wartawan, Selasa (8/12/2020).
Sementara itu ditempat Terpisah Sebahagian dipusat Kota Lhokseumawe warga kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Merasa Senang dan syukur serta mengucapkan terima kasih kepada PJ walikota Lhokseumawe hal ini sehubungan dengan faktor di beberapa titik seperti di Gampong Tumpuk Tengoh Lancang Garam dan Gampon Jawa baroe warganya sangat senang mengaku Baru kali ini merasa bebas dikediamannya Bebas dari banjir.
Hujan deras yang beberapa hari yang lalu khususnya di Kota Lhokseumawe sebagian besar terendam air dalam waktu 2 hari air semua tidak tergenang lagi di sebagian besar desa-desa di kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Salah satu masyarakat wardiah yaitu IRT yang tinggal di Gampong Tumpuk Tengoh, "Terima Kasih Pak Pj Walikota Lhokseumawe. Akhirnya Kota Lhokseumawe bebas Banjir, Rumah saya biasanya kalau terendam air 6 s/d 10 hari baru air mengering alias Tidak Tergenang Lagi" uangkap Salah Satu Warga desa Tumpok teungoh Bertempat di Jalan Petuah Ibrahim Dusun V (8/10/23)
Sementara itu Sekretariat Kantor PWA (Persatuan Wartawan Aceh) dijalan Samudera Kampung Jawa Lama Kota Lhokseumawe Langganan Banjir. Untuk tahun Kali ini Juga bersyukur Peristiwa banjir tersebut akibat curah tinggi mengguyur wilayah Kota Lhokseumawe, dan meluap air Saluran Pembuangan di Kota Lhokseumawe sehingga menyebabkan banjir yang menggenangi rumah-rumah penduduk, dulunya kerap menjadi korban. Akibat saluran pembuangan air warga dibeberapa titik tersumbat.
Kali ini diakhir Tahun 2022 sebelumnya PJ Walikota Lhokseumawe Kerap terlihat dilapangan fokus pada pembersihan Saluran Pembuangan warga yang dikerjakan Bulan Agustus lalu. Keseriusan PJ Walikota Lhokseumawe tersebut ternyata dirasakan begitu sangat berarti. "Terima Kasih Pj Walikota Lhokseumawe" ujar Rekan PWA Zainuddin Bersama Edwin
PJ WALIKOTA LHOKSEUMAWE TINJAU TIGA LOKASI BANJIR DAN LONGSOR DI BLANG MANGAT DAN MUARA SATU
Ditempat Terpisah Penjabat (Pj) Walikota Lhokseumawe, Dr. Drs. Imran, MSi, MA.Cd bersama Kadis Sosial ,Muslim didampingi Camat Blang Mangat Ridha Fahmi dan Kabid Kedaruratan Pemadam kebakaran dan logistic BPBD Kota Lhokseumawe Ridwan Puteh, Minggu ,09 Oktober 2022 melakukan peninjauan tiga lokasi bencana alam banjir dan tanah longsor.
BANJIR DAN TANAH LONGSOR YANG DITINJAU walikota serta menyerahkan bantuan yaitu di Kecamatan Muara Satu dan Kecamatan Blang Mangat.
Bencana alam banjir dan longsor terjadi dalam wilayah kota Lhokseumawe akibat dalam. Beberapa hari terakhir terjadi hujan dengan intensitas tinggi , sehingga tiga kecamatan di wilayah pemko Lhokseumawe digenangi banjir baik dari air hujan maupun air kiriman dari kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meuriah.
Longsor terjadi di Gampong Paloh Punti kecamatan muara satu yang menyebabkan tertutupnya akses jalan menuju gampong paloh pineung, sedangkan Banjir melanda Gampong Cot Trieng di kecamatan muara satu dan Gampong Kembang Peuteut Kecamatan Blang mangat.
Pada kesempatan itu juga Penjabat (Pj) Walikota Lhokseumawe, Imran menyerahkan Bantuan Tanggap Darurat berupa Sembako kepada para korban yang terdampak di tempat pengungsian.
Kepada warga masyarakat PJ walikota minta untuk bersabar menghadapi musibah tersebut serta minta warga membersihkan lingkungan dan saluran untuk menghindari tersumbatnya saluran pembuang, sehingga banjir cepat surut. (Chandra & Mulyadi)
Editorial Redaksi
Voice Over Guslian Ade Chandra
Report Chandra & Mulyadi
Korespondensi BIDPENMAS Polda Aceh,
Lhokseumawe, 9/10/22